Penandaan "600V/1000V" yang umum ditemukan pada kabel listrik tidak menunjukkan bahwa kabel tersebut cocok untuk kedua tegangan secara bersamaan. Sebaliknya, itu menentukan tegangan terukur kabel untuk berbagai jenis sistem pentanahan. Dengan kata lain, peringkat 600V berarti bahwa dalam sistem yang ditanahkan, tegangan antara konduktor mana pun dan tanah tidak boleh melebihi 600V. Peringkat 1000V menunjukkan bahwa dalam sistem yang tidak ditanahkan, tegangan antara dua konduktor mana pun tidak boleh melebihi 1000V.

Peringkat tegangan ganda ini memberikan panduan keselamatan yang lebih jelas, membantu para insinyur memilih kabel yang sesuai berdasarkan konfigurasi sistem daya spesifik mereka. Dalam sistem yang ditanahkan, di mana ada koneksi langsung ke bumi, tegangan antara konduktor dan tanah biasanya lebih rendah, oleh karena itu peringkatnya lebih rendah. Namun, dalam sistem yang tidak ditanahkan, perbedaan potensi tegangan antara konduktor bisa lebih tinggi, sehingga memerlukan peringkat tegangan yang lebih tinggi.

Saat memilih kabel, sangat penting untuk mempertimbangkan kondisi pentanahan dari lingkungan aplikasi yang sebenarnya dan merujuk pada kode listrik yang relevan. Ini memastikan tegangan terukur kabel memenuhi persyaratan keselamatan sistem dan mencegah potensi bahaya yang disebabkan oleh tegangan berlebihan.

Selain peringkat tegangan, faktor-faktor lain harus dipertimbangkan untuk penggunaan kabel yang tepat, termasuk suhu sekitar dan metode pemasangan. Variabel-variabel ini dapat secara signifikan memengaruhi kapasitas hantar arus dan masa pakai kabel. Oleh karena itu, evaluasi komprehensif dari semua faktor yang relevan sangat penting untuk memastikan pengoperasian kabel yang aman dan andal.